Pesan Moral_Kisah Seorang Ibu Dengan Satu Mata

Posted by Unknown Friday, May 4, 2012 1 comments
Cerita seorang ibu dengan satu mata

Sobat,pada cerita kali ini sungguh sangat-sangat harus kita amil pesan moral yang ada di dalam cerita ini.

Saat saya membaca ini serasa air mata terus menetes di antara batang hidung saya,betapa tidak jika seorang anak yang menyia-nyiakan ibunya hingga akhir hayatnya,anaknya baru mengetahui jika dia adalah penyebab iunya yang hanya mempunyai satu mata.

Baca dengan seksama cerita ini,setelah itu ambilah pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Cerita di mulai dari Ibuku yang hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, ia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pasar.

Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual, apapun untuk mendapatkan uang yang kami butuhkan. Ia adalah sebuah hal yang memalukan.

Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu hari ketika ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepadaku? Aku melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari. Keesokan harinya di sekolah.. “Ibumu hanya memiliki satu mata?” dan mereka semua mengejekku.

Aku berharap ibuku hilang dari dunia ini maka aku berkata kepada ibu aku,”Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya? Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan. Kenapa Ibu tidak mati saja?” Ibu tidak menjawab. Aku merasa sedikit buruk, tetapi pada waktu yang sama, rasanya sangat baik bahwa aku telah mengatakan apa yang telah ingin aku katakan selama ini.

Mungkin itu karena ibu tidak menghukum aku, tetapi aku tidak berpikir bahwa aku telah sangat melukai perasaannya.

Malam itu, Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku menangis disana, dengan pelan, seakan ia takut bahwa ia akan membangunkanku. Aku melihatnya, dan pergi. Karena perkataanku sebelumnya kepadanya, ada sesuatu yang mencubit hati aku.

Meskipun begitu, Aku membenci ibuku yang menangis dari satu matanya. Jadi, Aku mengatakan diri ku jikalau aku akan tumbuh dewasa dan menjadi sukses, karena aku membenci ibu bermata-satu aku dan kemiskinan kami.

Lalu aku belajar dengan keras. aku meninggalkan ibu dan ke Seoul untuk belajar, dan diterima di Universitas Seoul dengan segala kepercayaan diri. Lalu, aku menikah. aku membeli rumah milikku sendiri. Lalu aku memiliki anak-anak juga. Sekarang, aku hidup bahagia sebagai seorang pria yang sukses. aku menyukainya disini karena ini adalah tempat yang tidak meningatkan aku akan ibu.

Kebahagiaan ini menjadi besar dan semakin besar, ketika seseorang tidak terduga menjumpai aku “Apa?! Siapa ini?”… Ini adalah ibu aku.. tetap dengan satu matanya. Ini rasanya seperti seluruh langit sedang jatuh ke diri aku. Anak perempuan aku lari kabur, takut akan mata ibu aku.

Dan aku bertanya kepadanya, “Siapa Anda? aku tidak mengenalmu!!” sandiwara aku. aku berteriak kepadanya “Mengapa engkau berani datang ke rumah aku dan menakuti anak aku! Pergi dari sini sekarang juga!”

Dan ibu dengan pelan menjawab, “Oh, maafkan aku. aku pasti salah alamat,” dan dia menghilang. Terima kasih Tuhan.. Ia tidak mengenali aku. aku merasa cukup lega. aku mengatakan kepada diri aku bahwa aku tidak akan peduli, atau berpikir tentang ini sepanjang sisa hidup aku.

Lalu ada perasaan lega datang kepada aku.. Suatu hari, sebuah surat mengenai reuni sekolah datang ke rumah aku. aku berbohong kepada istri aku mengatakan bahwa aku akan pergi perjalanan bisnis. Setelah reuni ini, aku pergi ke rumah lama aku.. karena rasa penasaran saja, aku menemukan ibu aku terjatuh di tanah yang dingin. Tetapi aku tidak meneteskan satu air mata sekalipun. Ia memiliki sepotong kertas di tangannya.. dan itu adalah surat untuk diri aku.

Anakku,

Aku pikir hidupku sudah cukup lama saat ini. Dan.. aku tidak akan mengunjungi Seoul lagi.. tetapi apakah itu terlau banyak jikalau aku ingin kamu untuk datang menunjungiku sekali-kali nak? aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat lega ketika mendengar kamu akan datang dalam reuni ini.

Tetapi aku memutuskan untuk tidak datang ke sekolah.. Untuk Kamu.. aku meminta maaf jikalau aku hanya memiliki satu mata dan aku hanya membawa kemaluan bagi dirimu.

Kamu tahu, ketika kamu masih sangat kecil, kamu terkena sebuah kecelakaan, dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak tahan melihatmu harus tumbuh dengan hanya satu mata.. maka aku memberikanmu mata aku.. aku sangat bangga kepada anak aku yang melihat dunia yang baru untuk aku, menggantikan aku, dengan mata itu.

Aku tidak pernah marah kepadamu atas apapun yang kamu lakukan. Beberapa kali ketika kamu marah kepada aku. aku berpikir sendiri,”Ini karena kamu mencintai aku.” Aku rindu waktu ketika kamu masih sangat kecil dan berada di sekitarku.

Aku sangat merindukanmu. Aku mencintaimu. Kamu adalah duniaku

Di kutip dari : http://iphincow.wordpress.com/2012/02/28/kisah-seorang-ibu-dan-anak/

Sungguh amat menyakitkan bukan,jika seorang ibu telah di hina sedemikian rupa oleh anaknya karena hanya memiliki satu mata,tapi satu mata yang dimiliki ibu tersebut karena berkorban untuk anaknya.

Satu kata untuk kita,jangan pernah menghina sorang ibu meskipun keadaanya tidak kita sukai,sebab bagaimanapun seorang ibu dia adalah pahlawan yang melahirkan kita hingga bisa terlahir ke dunia,dan buatlah seorang ibu kalian menjadi sesosok yang sangat amat kalian prioritaskan.

Ibu,dia pahlawanku,dia malaikatku dia segala-galanya bagiku.
Comments
1 Comments

1 comments:

Obat HIV/AIDS Tradisional said...

ending yang tidak mengharukan ,mungkin, kenapa tidak diceritakan bagaimana penyesalan sang anak mungkin disanalah yang lebih menekankan ke hati

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijak,karen saran dari temen sangat bermanfaat buat kemajuan blog ini.
Note : Komentar di moderasi, jadi komentar yang bijak dan bermanfaatlah yang akan di tayangkan.

Recent Coments

Tentang Saya

Nama Saya Heka Ardian, Dari KEDIRI jawa timur yang masih Gaptek. Tujuan membuat blog ini tak lain hanyalah untuk sekedar sharing dan memberikan Informasi yang semoga bisa bermanfaat Bagi pembaca setia Blog Ini. Ingin share atau berbagi cerita kalian? Saya selaku admin sangat senang menerima itu, nama dan identitas sobat akan saya cantumkan di akhir artikel, Mau silaturahmi sama saya? Klik facebook ini. Blog Lain Ophoo