Motivasi dari Pohon Pakis

Posted by Unknown Friday, August 24, 2012 0 comments
Motivasi dari Pohon Pakis

kumpulan kisah-kisah motivasi
Cimotivator.blogspot.com - Suatu hari aku memutuskan untuk berhenti. Berhenti dari pekerjaanku, Berhenti dari hubunganku dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasku. Aku pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya. "Tuhan", kataku.

"Berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti?" Dia memberi jawaban yang mengejutkanku. "Lihat ke sekelilingmu", kataNya. "Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada di hutan ini?" "Ya", jawabku. Lalu Tuhan berkata, "Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 beri mereka air, dan pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat. Warna hijaunya yang menawan menutupi tanah, namun tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tapi Aku tidak berhenti merawatnya." "Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi.

Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tetapi Aku tidak menyerah terhadapnya." "Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu tapi Aku tetap tidak menyerah. Begitu juga dengan tahun ke empat. " "Lalu pada tahun ke lima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. Bandingkan dengan pakis, yang kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidak berarti. Namun enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki.

Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Aku tidak akan memberikan ciptaanku tantangan yang tidak bisa mereka tangani." "Tahukah engkau , dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Aku tidak menyerah terhadap bambu itu, Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu. " Tuhan berkata, "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.

Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah." "Saatmu akan tiba", Tuhan mengatakan itu kepadaku. "Engkau akan tumbuh sangat tinggi." "Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan?" tanyaku. "Sampai seberapa tinggi bambu-bambu itu dapat tumbuh?" Tuhan balik bertanya. "Setinggi yang mereka mampu?" aku bertanya. "Ya." jawabNya "Muliakan Aku dengan pertumbuhan mu, setinggi yang engkau dapat capai." Lalu aku pergi meninggalkan hutan itu, menyadari bahwa Allah tidak akan pernah menyerah terhadapku dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap Anda. Jangan pernah menyesali hidup yang saat ini Anda jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari.

Jadilah Master Di bidang Yang Anda Suka

Posted by Unknown Thursday, August 2, 2012 0 comments
Jadilah Master Di bidang Yang Anda suka

Menjadi seorang master mungkin terdengar sesuatu yang sulit. Butuh pengorbanan, butuh perjuangan bahkan mungkin butuh modal yang gila-gilaan. Padahal menjadi seorang master itu gak sulit kok. Kenapa kok selama ini terlihat sulit? Itu karena kita membayangkan bidang yang tidak kita sukai.

Saat kita melihat Master Chef, maka biasanya secara otomatis kita membayangkan diri kita yang cuma bisa masak nasi dan mie instant, lalu mencoba memasak masakan yang namanya aja kita nggak hafal. Ditambah lagi kita nggak minat sama sekali sama resep-resep masakan. Kita lebih berminat mencicipinya daripada membuatnya hehehe.. Maka sudah pasti jadi master chef adalah hal yang sulit dan susahnya bukan main.

Saat kita melihat Master Sulap, otomatis kita bayangkan diri kita yang jadi pesulap. Lha melihat aja kita udah bengong-bengong, gimana mau menjalankannya? Jadi tak heran kita langsung bilang manjadi Master Sulap itu adalah hal yang luar biasa.

Padahal sebenarnya semua orang bisa jadi master. Ya, saya bilang semuanya. Kenapa kok mereka yang diakui sebagai master itu sedikit? Karena memang tidak banyak orang yang mengenali dirinya sendiri. Entah sudah berapa banyak orang yang saya tanya selalu gagal menjawab pertanyaan sederhana ini:

“Bidang apa yang paling anda kuasai?”

Hayoo, coba anda tanya diri anda sendiri. Bidang apa yang paling saya kuasai. Jika jawaban anda lebih dari satu, itu artinya anda belum paham siapa anda. Biar makin yakin saya tulis lagi, jika jawaban anda lebih dari satu artinya anda belum paham siapa sih diri anda itu.

Lebih dari satu aja sudah bisa dibilang tidak mengenal diri sendiri, apalagi yang jawabnya macam-macam. hehehe..

Manusia punya kelemahan, manusia juga punya kelebihan. Betul? Pertanyaannya kemudian adalah sudahkah kita tahu yang mana yang merupakan kelemahan dan yang mana yang kelebihan. Seringkali kita kehilangan definisi tentang kelebihan dan kekurangan. Banyak jawaban seperti ini ketika saya tanya, “Kenapa anda anggap itu sebagai kelebihan?”. Rata-rata jawabnya

“Karena kata istri saya saya berbakat disini. Kata ibu saya saya hebat dibidang ini, dst”

Padahal sebuah kelebihan itu bukan kata si ini dan si anu. Kelebihan atau Bakat itu adalah hasrat. Saat anda begitu menyukai kegiatan tertentu, anda rela belajar mendalaminya sesulit apapun itu, maka itulah bidang yang menjadi kelebihan anda. Tak peduli apa kata orang lain.

Lha kita ini kan sukanya nanggung. Di satu sisi kita suka banget memancing, tapi hasil riset bilang kalau saat ini yang lagi trend itu bisnis properti. Akhirnya guna memenuhi keinginan dapat duit banyak, kita memilih belajar property yang soal harga rumah aja kita nggak bisa pastikan pantasnya berapa. Dan hobby memancing ditinggal dulu karena kita merasa tidak menguntungkan. Kita lebih suka sibuk meningkatkan kekurangan dan fokus pada kekurangan, daripada mengasah apa yang sudah jadi kelebihan.

Untuk kasus diatas, bukankah akan lebih cepat jadi uang kalau anda mulai berpikir bagaimana membuat sebuah fishing tour yang keren dengan tempat-tempat rahasia yang sering anda kunjungi? Bukankah lebih baik anda belajar bagaimana membuat umpan yang maknyus dan menjual resepnya? Akan lebih baik jika anda mengalokasikan modal untuk membuka toko peralatan pancing lengkap dengan kursus memancing untuk segala kondisi.

So, jadilah master di bidang yang anda sukai. Maka anda akan lebih mudah mendapatkan pengakuan dan soal rejeki biarlah Sang pemberi Rejeki yang mengaturnya untuk kita.

Sumber motivasi:
http://cafeblogger.web.id/jadi-master-di-bidang-yang-anda-sukai.html

Recent Coments

Tentang Saya

Nama Saya Heka Ardian, Dari KEDIRI jawa timur yang masih Gaptek. Tujuan membuat blog ini tak lain hanyalah untuk sekedar sharing dan memberikan Informasi yang semoga bisa bermanfaat Bagi pembaca setia Blog Ini. Ingin share atau berbagi cerita kalian? Saya selaku admin sangat senang menerima itu, nama dan identitas sobat akan saya cantumkan di akhir artikel, Mau silaturahmi sama saya? Klik facebook ini. Blog Lain Ophoo